KKP Diminta Maksimalkan Sumber Daya Ikan Indonesia Timur

23-06-2020 / KOMISI IV
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin saat memimpin Rapat Kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Foto : Andri/Man

 

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memaksimalkan potensi sumber daya ikan di perairan Indonesia bagian timur agar bernilai tambah dan berdaya saing tinggi, guna meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi Covid-19. Selain itu, upaya ini diharapkan turut memberikan peningkatan devisa negara.


“Untuk itu, Komisi IV DPR pun mendukung peningkatan pagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2021 menjadi sebesar Rp 7 triliun. Peningkatan pagu itu dapat dimanfaatkan untuk mendukung program dan kegiatan padat karya dan bantuan sosial,” kata Sudin saat memimpin Rapat Kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020).

 

Sudin pun memperinci sejumlah program yang akan didorong seperti kegiatan Gemarikan, Bakti Mutu Karantina, Bakti Nelayan, Klaster Budi Daya Udang, Bantuan Benih Ikan dan Pakan Ikan Mandiri, Kelompok Penggerak Konservasi, Pugar, Kelompok Masyarakat Pengawas, serta Pelatihan dan Pendidikan Vokasi Masyarakat dalam rangka memulihkan ekonomi pelaku utama sektor kelautan dan perikanan pasca pandemi Covid-19.

 

Kemudian, masih kata politisi PDI-Perjuangan itu, KKP diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap laut di seluruh perairan Indonesia. Pasalnya seluruh wilayah laut Indonesia punya potensi ikan yang luar biasa, tak hanya di Indonesia timur saja. Hal ini berkenaan dengan peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

 

“Komisi IV DPR juga meminta KKP untuk meningkatkan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di perairan Indonesia, seperti pengawasan terhadap penyelundupan benih lobster ataupun sejenisnya yang masih berlangsung, dalam rangka meningkatkan PNBP dan mencegah kerugian negara serta demi keberlanjutan sumber daya perikanan Indonesia yang lestari," jelas Sudin.

 

Terkait PNBP bidang perikanan, legislator dapil Lampung I ini juga meminta data lebih rinci. Data tersebut pun diminta untuk dikirimkan ke Komisi IV DPR RI dalam Rapat Kerja yang akan datang. (hs/sf)

BERITA TERKAIT
RAPBN 2026 Alokasikan 164 Triliun untuk Ketahanan Pangan, Komisi IV Akan Kawal Ketat
21-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Panggah Susanto menegaskan, pihaknya akan mengawal ketat alokasi anggaran ketahanan pangan...
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...